Tips Fotografi Analog: Memilih Roll Film untuk Pemula

Rizqiya C Wanda Maulidina | Rabu, 03 Februari 2021

Foto : Rizqiyawanda

 

Kamera  analog kembali menjadi trend saat ini. Beberapa tahun belakangan hastag #35mm #filmphotography #indo35mm  ramai di media sosial . “Jenis roll film ditentukan oleh tone warna film itu sendiri, memilih roll film bisa sesuai selera, biasanya Fuji Color 200 menjadi andalan karena tone warna yang cocok untuk foto potrait” ungkap Wawan . Setelah mengetahui kamera analog yang cocok bagi pemula, mereka biasanya mencari roll film yang bagus. Kamu pengguna analog dan sedang  memilih roll film yang cocok? Yuk simak berikut ini!

Roll film merupakan bagian penting saat kita mencoba  menggunakan kamera analog. Sama halnya dengan kamera digital, kartu memori menjadi tempat untuk menyimpan foto. Kerja roll film adalah menangkap cahaya.

Berdasarkan jenis bahan yang digunakan dan tingkat kesensitifannya, terdapat 3 (tiga) jenis film yang digunakan untuk kamera analog, Film hitam-putih tradisonal (B&W), Film negatif warna (color), Film Positif (E-6 slide). Film negatif warna adalah jenis roll film yang umum di gunakan .

 Saat ini banyak roll film dijual dengan merk yang berbeda, perbedaan tone warna menjadi pilihan penggunanya. Selain tone warna , kita akan bertemu dengan tulisan ASA yang berbeda pada setiap merk roll film. ASA merupakan sensitifitas atau kepekaan menangkap cahaya,semakin rendah ASA tingkat sensitive semakin rendah.

ASA yang paling kecil adalah 100 . Semakin tinggi ASA hasil foto akan semakin tinggi sensitif terhadap cahaya atau foto yang dihasilkan akan terang. ASA roll film yang umum dijual seperti 100,200,250,400, hingga 800.

 

Macam – macam Merk Roll Film

Kodak Color Plus 200

Film ini menjadi favorite karena banyak dijual di toko analog maupun e-commerce . Kodak Color Plus memiliki tone warna warm sehingga cocok untuk motret pagi dan siang. Harga Kodak Color Plus kisaran 75-80 ribu.

Hasil roll film Kodak Color Plus 200 (foto : @rizqiyawanda)

 

 

Kodak Gold 200

Kodak Gold 200 setara dengan Kodak Color Plus 200 yang membedakan hanya tone warna yang berbeda,film ini cocok digunakan untuk street photography dan human interest . Harga kisaran 125 ribu.

Hasil roll film kodak gold 200 (foto : @abykto)

 

 

Fuji Color 200

Fuji Color 200 sangat digemari oleh pemula karena tone warna yang sangat khas,harga film fuji color 200 saat ini cukup naik kisaran 90 — 105 ribu karena minat yang banyak membuat harga film ini naik.


Hasil roll film FujiColor200 (foto : @nurunnisa.m )

Boen Jogjakarta dan Boen Jakarta

Dua film adalah film buatan @anakanalog Indonesia, film ini menjadi alternatif bagi para pemula yang ingin mencoba kamera roll film dengan low-budget . Harga roll film ini 50 ribu.

Hasil roll film Boen Jakarta (foto : @itsnotaufiq )

Hasil roll film Boen Jogjakarta (foto : @rizqiyawanda_ )

 

ZEN 250 Premium

Zen 250 Premium roll film baru buatan @filmonkish menjadi alternatif pemula , warna tone film ini hampir sama dengan Kodak Color Plus 200. Roll film ini di banderol dengan harga 60 ribu.

Hasil roll film ZEN 250 (foto : @rizqiyawanda_)

Jadi, itu lah beberapa contoh merk roll film yang cocok untuk pemula dengan harga terjangkau . Berbagai macam roll film dengan ASA dan tone warna yang berbeda akan menjadi favorit bagi pengguna kamera analog. Bagaimana, apakah kamu tertarik mencoba kamera analog ?

 

 

One thought on “Tips Fotografi Analog: Memilih Roll Film untuk Pemula

Comments are closed.